Lingko, Kearifan Lokal Manggarai dan Inkulturasi Teologi Katolik
DOI:
https://doi.org/10.69621/jpf.v14i2.126Keywords:
Lingko, Symbol, Mori Keraeng, Safety, Cooperation, Preaching.Abstract
The church has been present and grown up throughout the centuries in human cultures. It takes part in the life of the world and builds the society by promoting Christian values through the local cultures. In that sense, wisdoms of the local communities are of particular importance. The writer argues that the so-called Lingko, the local wisdom of Manggarai, Flores, could be elaborated as means of promoting Christian values among the local people. In this article the writer put forward the main values of Lingko, such as the belief in Mori Keraeng (the Supreme Being, God the Creator), the value of brotherhood (cooperation and mutual assistance), and the role of ancestors (ceki) to intercede for humans to Mori Keraeng.
Downloads
References
Bala, Kristoforus (2013), “Allah Tritunggal adalah Keindahan Tertinggi dan Seniman Mahaagung,” dalam Antonius Denny Firmanto dan Adi Saptowidodo (eds.), Iman dan Seni Religius: Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol. 24 No. Seri 23. Malang: STFT Widya Sasana.
Cassirer, Ernst (1987), Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia. Jakarta: Gramedia.
Denny Firmanto, Antonius (2016), “Problem Kemurah-hatian dan Belaskasih Sebagai Indikator Hidup Jemaat,” dalam Gregorius Pasi dan Peter B. Sarbini (eds.), Dosa dan Pengampunan: Pergulatan Manusia dengan Allah: Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol. 26 No. Seri 25. Malang: STFT Widya Sasana.
Dister, Nico Syukur (1991), Pengantar Teologi. Yogyakarta: Kanisius.
Naif, Otto (2006), “Cara Spesifik Berada dari Ada,” dalam Komisi Teologi KWI, Dialog Antara Iman dan Budaya. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Riyanto, Armada (2013), “Beriman Katolik itu Indah,” dalam Antonius Denny Firmanto dan Adi Saptowidodo (eds.), Iman dan Seni Religius: Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol. 24 No. Seri 23. Malang: STFT Widya Sasana.
Sutrisnaatmaka, A.M (2006), “Budaya Kristiani, Budaya Indonesia dan Budaya Suku-suku,” dalam Komisi Teologi KWI, Dialog Antara Iman dan Budaya. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.
Vanhoozer, Kevin J. (2002), “Dunia dipentaskan dengan baik? Teologi, Kebudayaan dan Hermenutika,” dalam D.A. Carson & John D.
Woodbridge (eds.), God and Culture. Surabaya: Momentum. Verheijen, Jilis A. J. (1991), Wujud Tertinggi Orang Manggarai. Jakarta: LIPI-RUL.
Downloads
Published
How to Cite
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
