Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mewujudkan Perdamaian di Indonesia

Authors

  • Shelomita Selamat Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang

DOI:

https://doi.org/10.69621/jpf.v4i1.240

Keywords:

pendidikan multikultural, masyarakat majemuk, konflik, kesatuan, perdamaian

Abstract

This essay deals with the issue of multiculturality as a social reality and the need to implement a multicultural education to deepen the social knowledge of Indonesia and the Indonesians. The process of globalization has been invading almost all aspect of human life, which force ordinary Indonesians to come to terms with this global movement. The notion of diversity is very strong in Indonesia and eventually considered as an internal power to deal with the diversified society. However, not every Indonesian seems to understand and live this variety as a blessing. Many even consider it as a destructive factor, a lot of social unrests in Indonesia recently were actually caused by this lack of understanding. Therefore, the author suggests that a multicultural education is very crucial and urgently needed. The national constitution and other regulations are highlighted as the legal basis of the proposed education. Meanwhile, the implementation of this kind of education needs cooperation between all social elements in Indonesia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawi, Ade, dkk. (2001), Kabar dari Poso - Menggagas Jurnalisme Damai, Jakarta: Lembaga Studi Pers dan Pembangunan (LSPP) / The British Council.

Darmaningtyas (2006), "Quo Vadis Pendidikan Multikultural di Indonesia", dalam Y. Sari Jatmiko & A. Ferry T. Indratno (eds.), Pendidikan Multikultural yang Berkeadilan Sosial, Yogyakarta: Dinamika Edukasi Dasar.

Faqih, Abdullah, “Pendidikan Multikulturalisme dan Keadaban Demokrasi", http:/ Imultiply.com. Tanggal akses: 22 Mei 2009.

Hefner, Robert W. (ed.) (2007), Politik Multikulturalisme - Menggugat Realitas Kebangsaan, Yogyakarta: Kanisius / Impulse.

Jatmiko, Y. Sari & A. Ferry T. Indratno (eds.) (2006), Pendidikan Multikultural yang Berkeadilan Sosial, Yogyakarta: Dinamika Edukasi Dasar (DED) / Misereor.

Kleden, Ignas (1987), Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan, Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.

Mahfud, Choirul, "Memahami Cakrawala Pendidikan Multikultural", http:// pmiikomfaksyahum.wordpress.com/2007/07/28/memahami cakra-wala pendidikan-multikultural. Tanggal akses: 1 Mei 2009.

Rahmat, Pupu Saeful, "Wacana Pendidikan Multikultural di Indonesia (Sebuah Kajian terhadap Masalah-Masalah Sosial Dewasa Ini)", http:// akhmadsudrajat.wordpress.com/ 2008/04/04/wacana-pendidikan- multikultural-di-indonesia. Tanggal akses: 1 Mei 2009.

Suaedy, Ahmad (ed.) (2000), Luka Maluku: Militer Terlibat, Institut Studi Arus Informasi (ISAI).

Sudhiarsa, Raymundus, SVD (ed.) (2008), Kearifan Sosial Lintas Budaya - SVD Surya Wacana Merespon Misi Gereja, Yogyakarta: Lamalera. Suparlan, Parsudi, "Menuju Masyarakat Indonesia yang Multikultural", http:// www.scripps.ohiou.edu/ news/cmdd/artikel_ps.htm. Tanggal akses: 28 Juli 2007.

Tilaar, HAR (1999), Pendidikan, Kebudayaan dan Masyarakat Madani Indonesia - Strategi Reformasi Pendidikan Nasional, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tilaar, HAR (2004), Multikulturalisme (Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional), Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Wahyono, Sugeng Bayu (2006), "Prospek Pendidikan Multikultural di Indone- sia", dalam Y. Sari Jatmiko & A. Ferry T. Indratno (eds.), Pendidikan Multikultural yang Berkeadilan Sosial, Yogyakarta: Dinamika Edukasi Dasar.

Published

2009-06-01

How to Cite

Selamat , S. . (2009). Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mewujudkan Perdamaian di Indonesia. Perspektif, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.69621/jpf.v4i1.240

Issue

Section

Articles

Categories