Hamoraon, Hagabeoan, Hasangapon

Konsep dan Pengaruhnya Bagi Pembentukan Karakter Masyarakat Batak Toba

Authors

  • Chandra Susilo Simamora Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang
  • Kembarto Marbun Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang
  • Sandro Simanjorang Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang

DOI:

https://doi.org/10.69621/jpf.v10i2.62

Keywords:

Batak Toba, hamoraon, hasangapon, hagabeon, karakter.

Abstract

The article tries to argue the so-called three philosophical values of life of
the Toba people (Batak Toba people) of North Sumatra. These three philosophical
dimensions, namely hamoraon (wealth), hagabeon (discendant) and
hasangapon (honour), are regarded powerfully determine the people’s character.
Throughout their life, the people are strongly influenced by as well as
directed their own life to achieve the three fundamental values. The writers,
however, are convinced that a superficial understanding upon this philosophy
of life could unfortunately bring the people of Batak Toba to an idea that
their very life is simply chasing honour, power, and wealth.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aritonang, Jan S., ed. (tt.), Beberapa Pemikiran Menuju Teologi Dalihan Natolu,

Jakarta: Dian Utama.

Bangun, Payung (1984), “Kebudayaan Batak”, dalam Koentjaraningrat, ed., Manusia dengan Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Djambatan, hlm. 94-117.

Eijkemans, C. H. J. F. (1995), Profitablity or Security; Decision-making on Land Use Among Toba Batak Peasant in North Sumatra, Indonesia, Nijmegen: NICCOS.

Gultom, Ibrahim (2010), Agama Malim di Tanah Batak, Jakarta: Bumi Aksara..

Gultom, Rajamarpodang (1992), Dalihat na Tolu, Nilai Budaya Suku Batak, Medan: CV Armada.

Nainggolan, Tigor (2015), “Strategi Komunitas Batak Toba untuk Penguatan

Karakter Bangsa”, dalam Bungaran Antonius Simanjuntak, ed., Karakter Batak Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan, Jakarta: Obor.

Pasaribu, Amudi (2011), “Pembangunan Tugu Dipandang dari Segi Sosial Ekonomi”, dalam Bungaran Antonius Simanjuntak, ed., Pemikiran tentang

Batak Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara, Jakarta: Obor.

Pasaribu, Jahn Bidel (2015), “Trilogi Karakter dan Falsafah Bangso Batak (Setelah 150 tahun Ke-kristen-an)”, dalam Bungaran Antonius Simanjuntak, ed., Karakter Batak Masa lalu, Kini, dan Masa Depan, Jakarta: Obor.

Simanjuntak, Bungaran Antonius (2002), Koflik Status dan Kekuasaan Orang Batak Toba, Yogyakarta: Jendela.

Simanjuntak, Bungaran Antonius (2006), Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak

Toba hingga 1945, Jakarta: Obor.

Simanjuntak, Bungaran Antonius (2011), Pemikiran tentang Batak Setelah 150 Tahun Agama Kristen di sumatera Utara, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Simanjuntak, Bungaran Antonius, ed. (2015), Karakter Batak Masa Lalu, Kini, dan Masa Depan, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Sinaga Richard (tt.), “Adat Budaya Dalihan Natolu Di Mata Alkitab Dan Teologi

Dalihan Natolu”, dalam Jan S. Aritonang, ed. (tt.), Beberapa Pemikiran Menuju Teologi Dalihan Natolu, Jakarta: Dian Utama.

Vergouwen, J. C. (2004), Masyarakat dan Hukum Adat Batak Toba, Yogyakarta: LKiS.

Published

2015-12-01

How to Cite

Simamora, C. S., Marbun, K., & Simanjorang, S. (2015). Hamoraon, Hagabeoan, Hasangapon: Konsep dan Pengaruhnya Bagi Pembentukan Karakter Masyarakat Batak Toba. Perspektif, 10(2), 121–135. https://doi.org/10.69621/jpf.v10i2.62

Issue

Section

Articles

Categories