Dalam buku ini, Geertz mengulas bagaimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, pen…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah…
Dalam buku ini, Geertz mengulas bagaimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, pen…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah…
Dalam buku ini, Geertz mengulas bagaimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, pen…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah…
Dalam buku ini, Geertz mengulas bagaimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, pen…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah…
Dalam buku ini, Geertz mengulas bagaimana agama berlaku sebagai sebuah sistem kebudayaan, dan bukan sekedar sebuah ideologi hasil rekayasa sosial belaka. Karena mengalami batas-batas pemikiran, pen…
Dalam kelima esai buku ini, Geertz membahas fenomena politik bukan sekedar sebagai praksis untuk merebut atau menghindari kekuasaan, melainkan juga sebagai simbol-simbol kebudayaan. Ideologi adalah…